Wakil Bupati Membuka Acara Pertemuan Rutin Pondok Pesantren Kabupaten Soppeng



INFO TERKINI ■ Wakil Bupati Soppeng, Ir Lutfi Halide membuka secara resmi acara pertemuan rutin pondok pesantren Kabupaten Soppeng.

Pertemuan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Salaonro Kabupaten Soppeng, Selasa, 24 Agustus 2021.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng, Ir Lutfi Halide mengatakan dirinya sangat tertarik dengan rumah belajar alam dan berharap dapat menjadi tuan rumah di pertemuan rutin ke depannya.

“Mari kita jadikan Kabupaten Soppeng menjadi daerah tujuan para orang tua untuk membawa anak-anaknya mondok di Soppeng,” ucap Wakil Bupati.

Buka Pertemuan Rutin Pondok Pesantren, Wabup Soppeng Harap Jadi Tuan Rumah ke Depannya

Ir Lutfi Halide pun meminta ke depannya kepada para pengurus dan pimpinan pondok pesantren dapat duduk bersama untuk membahas masalah apa yang ada di pondok pesantren masing-masing, sehingga bisa diselesaikan secara bersama-sama.

“Saya ingin mendorong para pembina pesantren untuk membuat sebuah usaha dengan melihat upaya apa yang bisa dilakukan di sekitar pondok pesantren agar ke depannya kita dapat lebih mandiri,” pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulsel, Ustadz Drs. Ismail Mukhtar menyampaikan bahwa pondok pesantren Hidayatullah saat ini memiliki kurang lebih 400 cabang hampir di semua Kabupaten, khusus di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Buka Pertemuan Rutin Pondok Pesantren, Wabup Soppeng Harap Jadi Tuan Rumah ke Depannya

Kata dia, Kabupaten yang terakhir dimasuki ada di Kabupaten Tana Toraja. Dimana hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi kita dari berbagai tantangan dan rayuan yang membuat dirinya jauh dari Alquran dan Allah, apalagi semakin majunya teknologi saat ini.

“Kami akan senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada para pembina untuk mencintai negeri kita, karena Hidayatullah sama dengan pesantren lainnya dengan memberikan pendidikan moral serta pendidikan kewarganegaraan termasuk pada saat terjadi bencana alam di Mamuju dan Palu, kami turut membantu,” ungkapnya.

“Sebagai upaya untuk menyebarkan Islam, kami berharap kepada semua Pembina di seluruh Kecamatan dan daerah lain agar turut bersinergi dengan pesantren lain untuk dapat menambah santri sehingga Kabupaten Soppeng dapat menjadi Kabupaten yang religius,” tambahnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, H Fitriadi berharap kepada para pimpinan Pondok Pesantren untuk meningkatkan sinergitas serta turut membantu pemerintah daerah dalam memberikan informasi tentang Covid-19 kepada seluruh jamaah dan masyarakat. Sehingga semua Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Soppeng tetap menjaga protokol kesehatan.

“Ada beberapa hal yang harus betul-betul diperhatikan yaitu kelangkaan para ulama, modernitas, serta masalah kebangsaan yang merupakan suatu tantangan untuk semua pondok pesantren, sehingga dibutuhkan buah pikiran untuk menangkis dan menangani masalah ini,” tandasnya. (Hmk/hms)

0 Komentar