Menguatkan Konsep Program Wisata Industri berbasis PSDM Menuju Bontang Kota Wisata Edukasi Berbasis Industri


INFO TERKINI 📷 DPC MASATA Kota Bontang terdiri dari jajaran pengurus inti : Ketua, Wakil Ketua dan Bendahara, pada hari ini Kamis 9 Okt 2025, bertempat di Kantor Dispoparekraf Kota Bontang, diterima Plt. Kadispoparekraf Bontang, Bp. Dasuki, guna menyampaikan progres Program Wisata Industri berbasis PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) yang sudah dilaksanakan dalam bentuk program aksi kolaborasi Pentahelix dengan unsur Bisnis/perusahan industri ); Badak LNG, Pemkot/DPRD Bontang ; RDP dan Rakor, Akademisi ; Unmul dan UNS ; penelitian, kunjungan pabrik/kilang dan pelatihan driver Sapta Pesona untuk pengemudi travel in line transport darat (travel), komunitas, dan Media ; RRI Pro1 Samarinda dan infoterkini_media online (ekspos publikasi) dan yang akan dilaksanakan pelatihan driver Sapta Pesona in line transport darat (travel) dgn Pupuk Kaltim. 

Plt. Kadispoparekraf menyambut positif dan konstruktif atas konsep Program Wisata Industri DPC MASATA Kota Nontang ini sesuai keunggulan komparatif dan grand design yg pernah dibuat oleh Plt. Kadispoparekraf sewaktu beliau menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, yaitu Konsep Bontang Techno Park yg nantinya dapat disinergikan dgn konsep Program Wisata Industri. Melalui Bontang Techno Park akan menjadi kawasan wisat edukasi berbasis industri dengan menyiapkan diorama kilang LNG dan pabrik pupuk serta area UMKM. Sinergi ini tentunya dibutuhkan kolaborasi, dan MASATA dapat sebagai motor penggerak untuk menciptakan kawasan wisata edukasi berbasis industri ini yg linier dgn Program Wisata Industri. 

Selanjutnya, Plt. Kadispoparekraf siap membuka ruang diskusi bersama MASATA bahkan akan mengundang unsur OPD/Pemkot Bontang lainnya, seperti BAPPERIDA, DISDIK, DKUMPP, dan unsur-unsur Pentahelix lainnya. Bahkan melalui pendampingan dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). 

DPC MASATA Kota Bontang memberikan apresiasi luar biasa atas audensi ini, termasuk menyampaikan pula respon positif dari kalangan akademisi UNMUL dan STTIB yang ingin melakukan MoU dgn MASATA terkait Program Wisata Industri.

Namun arahan dari Plt. Kadispoparekraf agar MASATA melakukan MoU terlebih dahulu dengan Pemkot Bontang, setelah itu dilanjutkan melakukan PKS dengan unsur-unsur Pentahelix lainnya sehingga aspek teknis, administrasi dan penganggarannya   dapat difasilitasi Pemerintah Kota Bontang.

Momen audensi ini sangat aspiratif, konstruktif dan produktif guna mewujudkan Kota Bontang sebagai Kota Tujuan Wisata yang tidak hanya mengandalkan wisata alam, namun sudah waktunya berorientasi pada Wisata Edukasi berbasis Industri yang grand design nya tak terlepas dari Pengembangan Sumber Daya Manusia baik untuk skul lokal, regional, nasional bahkan internasional melalui keunggulan komparatif Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa. 

Pun Program Wisata Industri ini juga dalam rangka mempersiapkan Kota Bontang Paska Migas. 

Ketua DPC MASATA Kota Bontang/Jusmin

0 Komentar