INFO TERKINI - Bontang, – Job Fair 2025 resmi digelar di Kota Bontang. Berlangsung selama empat hari, dari 22 hingga 25 Juni, bursa kerja ini digelar di Aula Gedung Koperasi PKT, Bontang Utara. Ratusan pencari kerja tampak hadir untuk melihat langsung lowongan yang tersedia.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang, Abdu Safa Muha, menyebut ada 31 perusahaan yang berpartisipasi. Total tersedia 305 lowongan kerja, 70 posisi magang, 150 program pelatihan, dan 212 sertifikasi.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam dan Wali Kota Bontang Neni Moernaeni. Keduanya meninjau stand perusahaan dan melihat langsung proses seleksi dan kualifikasi pelamar.
“Salah satu bentuk seleksi yang transparan, tidak sembunyi-sembunyi. Ini juga jadi pesan agar generasi muda belajar dan memperkuat kapasitas dirinya,” kata Andi Sofyan, Selasa (22/7).
Ia menegaskan bahwa ke depan tidak boleh ada lagi yang lolos kerja tanpa kualifikasi. “Semua harus melalui persaingan,” ujarnya.
Wali Kota Neni menyebut Job Fair ini sebagai jembatan antara pencari kerja dan perusahaan, termasuk untuk program magang. Ia memastikan tidak ada lagi jalur belakang atau diskriminasi.
“Kegiatan ini terbuka. Tidak ada lagi istilah jalur orang dalam atau diskriminasi gender,” ujarnya.
Terkait syarat administrasi, Neni menyoroti adanya permintaan pengalaman kerja minimal dua tahun dari beberapa perusahaan. Ia meminta aturan itu dievaluasi. “Saya sudah imbau agar pengalaman dua tahun tidak dijadikan patokan utama,” tegasnya.
Namun, ia juga memahami jika beberapa posisi teknis seperti operator tetap membutuhkan pengalaman. Wali kota berharap kegiatan ini bisa menyerap tenaga kerja lokal dan membantu menekan angka pengangguran.
“Manfaatkan peluang yang ada. Tapi tetap harus sesuai kemampuan,” pungkasnya.
(Jusmin)
0 Komentar