Sesepuh Suku Karo Roberto Bangun Menyerahkan Buku Hasil Karyanya ke Perpustakan RI



INFO TERKINI ■ Sesepuh Suku Karo, Drs.Roberto Bangun (83) mantan anggota DPRD DKI tahun 1971-1977 menyerahkan buku hasil karyanya berjudul ” Sumber Dasar Hukum Menyebut Pancasila Adalah Harga Mati ” ke Perpustakaan RI di Jakarta.Rabu ( 11/11/2021).

Saat menyerahkan buku, Roberto Bangun di dampingi Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Pers Indonesia, Robinson Togap Siagian, Ketua Koperasi Wartawan Reformasi Indonesia yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Majelis Pers Indonesia, Lemens Kodongan, dan beberapa rekan staf dari Yayasan Bangun.
 
Buku diterima oleh Koordinator Layanan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Y Bunga, bertempat dilantai 5 Kantor Kepala Perpustakaan Nasional RI, jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta.

Dengan mengenakan pakaian ciri khas suku Karo, Roberto Bangun menceritakan bahwa buku yang diterbitkannya merupakan buku dokumentasi sejarah untuk membumikan nama Pancasila sekaligus mengingatkan agar kita tidak melupakan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945.

Buku ini disusun selama dua tahun dan diterbitkan dalam rangka peringatan ke 76 tahun hari Pahlawan 10 November tahun 2021. Saya berharap generasi muda senantiasa membudayakan Literasi dan semangat membaca untuk memahami arti perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan,ujarnya.

Roberto Bangun mengharapkan rakyat Indonesia dapat membaca buku dokumenter tentang Sumber Dasar Hukum Menyebut Pancasila Adalah Harga Mati agar masyarakat senantiasa mengerti dan memahami makna pidato Sukarno 1 Juni 1945.

Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2016 menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. Penetapan tersebut bertujuan agar pemerintah,masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai Ideologi bangsa.

Selain menyerahkan dua buku untuk disimpan di Perpustakaan RI, Roberto Bangun juga menyerahkannya Kepada Sekjen Majelis Pers Indonesia, Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) dan Koperasi Wartawan Reformasi Indonesia( KOWARI) Lemens Kodongan, dengan harapan buku ini dapat disiarkan kepada masyarakat luas. Kata ketua Relawan Bhinneka Tunggal Ika dan pengagum Bung Karno ini.(Bamsur)

0 Komentar