Rakor Program Wisata Industri: Menuju Bontang Kota Industri dan Jasa yang Berkelanjutan



Info Terkini 🌑 Dalam rangka bersama mensukseskan visi/misi “Bontang Kota Industri dan Jasa” Pemerintah Kota Bontang, Bunda Neni dan Bung Agus, sebagai Walikota dan Walikota Bontang periode 2024 2029, MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) sebagai salah satu entitas dari komunitas pemerhati/penggiat/pelaku sektor pariwisata menggagas suatu program yang mendukung visi/misi Kota Bontang dengan menjalin sinergi dan kolaborasi ke semua stakeholder Pentahelix dalam implementasi program, yang disebut Program Wisata Industri Bontang.

Program  Wisata Industri ini merupakan produk MUNAS II MASATA se-Indonesia pada bulan Februari 2025, terpilihnya Kota Bontang sebagai Pilot Program secara nasional oleh DPP MASATA didasari karena selain  Kota Bontang pernah menjadi tuan rumah RAKERNAS II MASATA di bulan Desember 2024, terdapat keunggulan komparatif di sektor industri yaitu keberadaan KIlang Badak LNG, pabrik Pupuk Kaltim dan industri hilir CPO (pabrik pengolahan CPO), serta beberapa pabrik berbasis petrokimia juga gas. Termasuk visi/misi Bontang Kota Industri dan Jasa, sehingga MUNAS II MASATA menganggap Bontang sangat tepat utk ditunjuk menjadi *pilot  program Wisata Industri Nasional*. 

Disatu sisi, suatu kebanggaan bisa membawa nama Bontang di kancah nasional, namun disisi yang lain merupakan tantangan yang tak mudah untuk DPC MASATA Kota Bontang dapat menjadikan Bontang sebagai rujukan Prigram Wisata Industri bagi daerah-daerah lain secara nasional. Namun DPC MASATA Kota Bontang berkeyakinan, atas kontribusi dan peran semua stakeholder Pentahelix selama ini termasuk ke DOC MASATA Kota Bontang sudah sedemikian signifikan. Dalam setiap momentum MASATA melakukan kegiatan, selalu tak terlepas dari dukungan Pemerintah, Bisnis (perusahaan industri), Akademisi, Komumitas/organisasi mitra pariwisata, dan Media. Bahkan kesuksesan program yang pernah  digagas MASATA pula yaitu *Bontang 77 Event 2023*, tanpa sinergi dan kolaborasi  tak kan mungkin bisa tercapai 77 event, prestasi yang meyakinkan kita semua bahwa tak ada yang tidak mungkin bila punya komitmen bersama membangun Bontang dengan saling menguatkan dan mengisi selama dikomunikasikan dan dikoordinasikan. 

Membangun sinergi dan kolaborasi memang harus selalu dirawat dan dijaga. Beranjak dari  pengalaman itulah, DPC Kota Bontang tak ingin keharmonisan dan kesuksesan bersama semua stakeholder Pentahelix menguap begitu saja. Harus ada program baru yang bisa memberikan dampak bagi masyarakat Kota Bontang melalui kerjasama semua stakeholder Pentahelix. 

Tahap demi tahap MASATA Kota Bontang melakukan roadshow ke semua stakeholder, hal ini dimaksudkan guna membangun persepsi dan perspektif yang sama mengenai Program Wisata Industri yang berorientasi pada edukasi dan pengembangan SDM. Dukungan dari semua stakeholder ternyata aspiratif dan responsif. Di awal Walikota Bontang, Bunda Neni dan Wakil Walikota, Bung Agus, menjabat DPC MASATA Kota Bontang menyampaikan hasil MUNAS II MASATA  dan langsung direspon positif oleh beliau berdua untuk MASATA kota Bontang dapat melakukan roadshow ke DPRD Kota Bontang agar difasilitasi dalam pembahasan program wisata industri. Respon positif Pemkot Bontang ini segera dilakukan dan DPRD Kota Bontang jg merespon aktif dengan menggelar Rapat Dengar Pendaoat - Komisi Gabungan turut mengundang semua unsur di Pentahelix. Adapun tindaklanjut hasil dari RDP ini kemudia DPC MASATA melakukan roadshow ke semua unsur Pentahelix guna mematangkan konsep wisata industri sehingga keselarasan dan kesesuaian program yang melibatkan semua unsur Pentahelix  ini dapat terintegrasi dan berkesinambungan, tanpa ada unsur yang dirugikan.

Guna memantapkan Program Wisata Industri inilah, setelah Roadshow dan ujicoba aksi beberapa kali DPC MASATA lakukan bersama semua stakeholder, kemarin dapat diadakan gelaran penting untuk memadukan konsep bersama semua stakeholder Pentahelix dalam Program Wisata Industri, yaitu *Rapat Koordinasi Program Wisata Industri*. 

Poin penting yang bisa dihasilkan dari Rakor ini adalah suatu spirit bersama Membangun Bontang Kota Industri dan Jasa dengan melibatkan semua stakeholder melalui Program Wisata Industri” berbasis edukasi dan pengembangan SDM yang berimplikasi pada pertumbuhan sektor jasa pariwisata dan nilai tambah secara ekonomi di  sektor lainnya yang diperkuat secara regulasi agar berkelanjutan dan berkeadilan.

Related Article

Adapun di Rakor ini juga disepakati untuk program wisata industri ini dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan ke semua sektor dan menjadi suatu ekosistem, nama tagline program wisata industri ditambahkan kata “kota”, yaitu *Program Wisata Kota Industri* (usulan konsultan dari Badak LNG ini berharap dengan ditambahkan kata “kota” maka program ini lebih membumi ke elemen dan komponen masyarakat di Bontang karena basis utama Kota Bontang adalah Industri dan Jasa).

Forum Rakor menyepakati hal ini sehingga secara resmi oleh DPC MASATA Kota Bontang akan disampaikan ke DPP adanya perubahan nama dgn menambahkan kata “kota” secara nasional. 

Dengan terselenggaranya forum Rakor Pentahelix Program Wisata (Kota) Industri kmaren, dari pihak stakeholder Pemerintah Kota Bontang cq Disnaker siap memfasilitasi di event Job Fair 2025 ini untuk Program Wisata Kota Industri melalui MASATA disosialisasikan agar dapat langsung dikorelasikan dengan pihak Pentahelix secara konkret dalam bentuk edukasi dan pengembangan SDM. 

Respon aktif dan aksi aktual ini tentunya akan terus disinergikan dan dikolaborasikan oleh DPC MASATA Kota Bontang ke semua pihak di Pentahelix. Selanjutnya, poin tak kalah penting dari Rakor kmaren adalah perlunya produk regulasi yang dapat menjadi acuan bagi semua stakeholder sehingga konsep Prigram Wisata Kota Industri dapat memiliki acuan yang jelas terkait ; perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pelibatan unsur Pentahelix, payung hukum, bahkan penganggaran bila dapat tercantum dalam RPJMD/RPJPD Kota Bontang.

Menurut penyelenggara dari Rakor ini yang paling penting adalah menumbuhkan kesadaran dan komitmen bersama bahwa Kota Bontang milik kita bersama, sehingga semua komponen Pentahelix memiliki peran strategis yang sama” memberikan kontribusi positif bagi Kota Bontang. Bontang membutuhkan sinergi dan kolaborasi Pentahelix. Tanpa itu hil yang mustahal Kota Bontang dapat mewujudkan visi/misinya. MASATA ibarat buih kecil diatas gelombang yang membutuhkan air (Bisnis/perusahaan industri) angin (Pemerintah/DPRD) dan permukaan air (Ruang dari  Pemerintah dan dari Bisnis/perusahaan industri untuk dapat bergulir bersama sekelompok buih lainnya (Akademisi, Komunitas, dan Media) sampai mencapai tepi daratan.

(Jusmin)

0 Komentar