Karimun – Komunikasi, silaturahmi, kekompakan dan kebersamaan antara anggota TNI dan masyarakat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri semakin kuat serta nyata.
Itu terbukti dalam pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Kodim 0317/Karimun di Kecamatan Buru.
Terwujudnya hal tersebut, membuktikan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI).
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat memang harus dikobarkan untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Pasiter Kodim 0317/Karimun, Lettu Kav Tatang, Minggu (11/10/2020).
Disampaikannya, TMMD Kodim 0317/Karimun dalam program fisik maupun non fisik, menjadi penggerak serta memotivasi warga dalam melakukan pembangunan di wilayahnya.
“Keberadaan prajurit TNI (Satgas TMMD) ditengah-tengah masyarakat, membawa perubahan positif. Tidak hanya itu, juga berhasil mewujudkan kemanunggalan antara Rakyat dengan TNI,” tutur Tatang.
Sementara itu, Samiun, Ketua RT setempat membenarkan TMMD 109 Kodim 0317/Karimun telah mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat di Kecamatan Buru.
Seperti dalam mengerjakan pembukaan jalan baru yang menghubungkan dua kelurahan di kecamatannnya.
“Kebersamaan dalam bergotong royong melakukan pembersihan jalan dan gorong-gorong di jalan baru yang jadi sasaran pokok TMMD antara TNI dan warga sangat dirasakan serta nyata,” ucapnya.
Samiun sangat merasa senang Satgas TMMD Kodim 0317/Karimun dapat menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun wilayahnya untuk lebih maju lagi.
“Program TMMD memberikan manfaat baik yang sangat besar dan juga membantu meningkatan perekonomian masyarakat lebih baik lagi. Semangat dalam menjalankan program kegiatan fisik TMMD, menjadikan warga memiliki kebersamaan dengan TNI,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan kgiatan program TMMD 109 Kodim 0317/Karimun baik fisik maupun non fisik di Kecamatan Buru hampir rampung.
Saat ini, Satgas dan warga sedang melakukan penyelesaian pembangunan jalan baru sepanjang 3040 meter yang menghubungkan dua kelurahan di kecamatan tersebut.
Direncanakan penutupan seluruh rangkaian kegiatan TMMD, pada Rabu tanggal 21 Oktober 2020 mendatang.
(kr)