Lingga – Kampanye terakhir pasangan Nizar-Neko dilaksanakan di Ibu kota Daik Lingga, Sabtu (5/12/2020). Pada kesempatan itu dipaparkan sejumlah pembangunan yang telah dilakukan pemerintah. Hal ini untuk menepis kabar bohong yang beredar selama masa kampanye.
Pemerintahan Awe-Nizar dimulai pada 2016 yang pada masa itu APBD Lingga telah diketuk dengan menyisakan pekerjaan rumah, yakni hutang pada pihak ketiga sebanyak Rp 127 milyar.
“Pada tahun pertama setelah pelantikan, kami (Awe-Nizar) menyelesaikan hutang pihak ketiga itu dengan pelan-pelan, terseok- seok,” kata Nizar dihadapan masa pendukungnya.
Selain hal tersebut, calon Bupati Lingga tersebut juga ingin menepis kabar hoaks yang beredar, bahwa selama pemerintahan Awe-Nizar tidak ada pembangunan di Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga.
“Yang bilang tidak ada pembangunan di Kelurahan Daek ini, itu berita hoaks. Mungkin tidur atau celek mata, tapi telinga pekak. Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan simpati dari pemilih,” kata Nizar lagi.
Halaman