Karimun – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun terus bertambah dalam beberapa hari ini.
Pjs Bupati Karimun, Heri Andrianto akan mempertajam lagi dalam penanggulangan penanganan virus tersebut di daerahnya.
Dikatakannya, Pemkab Karimun bersama pihak terkait sudah melakukan rapat koordinasi dalam menyikapi peningkatan kasus konfirmasi positif.
“Apa yang sudah dilakukan kita pertajam lagi. Kita lihat 1-2 hari ini, jika masih ada peningkatan dilakukan rapat kembali bersama tim Satgas untuk memutuskan apa yang harus dilakukan untuk yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Heri saat diwawancara usai menghadiri penutupan TMMD 109 Kodim 0317/TBK di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Rabu (21/10/2020).
Mengenai wajib rapid test masuk Karimun, ia menyebutkan, masih rencana dan akan dirapatkan kembali sebelum ditetapkan.
“Apakah di pintu masuk pelabuhan Karimun diwajibkan rapid tes, masih direncanakan,” tutur Heri.
Belum bisa langsung memutuskannya, lanjutnya, dikarenakan jumlah penumpang yang masuk atau datang banyak.
“Kita mencegah terjadinya penumpukkan orang di pelabuhan. Seperti apa teknis, kita lakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait dulu,” pungkas Heri.
Seperti diberitakan, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun bertambah delapan orang lagi. Untuk totalnya saat ini menjadi 41 orang.
Dari jumlah tersebut 12 diantaranya sudah dipindahkan ke ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang Batam, Kepri.
Direncanakan akan ada pemindahan pasien positif ke RSKI lagi, dikarenakan terbatasnya daya tampung di RSUD Muhammad Sani Karimun.
(kt)