Kota Bontang: Wilayah Terkecil di Kaltim dengan 3 Kawasan Industri Berbasis Berbeda

INFO TERKINI 📷 DPC MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) Kota Bontang Concern Mengembangkan Program Wisata Industri Berbasis Edukasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia_

Keberadaan kawasan-kawasan industri ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan populasi penduduk, produktivitas masyarakat, dan iklim investasi, serta mendukung pengembangan sektor industri lainnya di Kota Bontang, seperti akan dibangunnya pabrik Soda Ash pertama di Indonesia di Kota Bontang. 

Lantas, apa saja kawasan industri yang ada di Kota Bontang. Berdasarkan, pengamatan DPC MASATA Kota Bontang, ada 3 Kawasan yang sudah beroperasi di Kota Bontang, yaitu 
1. Kawasan Industri Berbasis Gas Alam Cair (Badak LNG) 
2. ⁠Kawasan Industri Berbasis Petrokimia (Kaltim Industrial Estate atau Pupuk Kaltim ; dan
3. ⁠Kawasan Industri Berbasis Hilirisasi Industri Berbasis CPO (Energi Unggul Persada)

Ke-3 kawasan industri yang berada Kota Bontang ini tidak hanya punya peran pada perekonomian daerah dan nasional, namun juga mengedepankan dampak positif positif bagi masyarakat sekitar buffer zone antara lain :
1. Terbukanya lapangan kerja 
2. ⁠Mengurangi angka pengangguran
3. ⁠Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
4. ⁠Meningkatkan pendapatan masyarakat 
5. ⁠Meningkatkan kualitas SDM lokal. 

DPC MASATA Kota Bontang yang concern pada poin (5) diatas. Karena ingin meng kolaborasi Pengelolaan Kawasan Industri secara terpadu bersama unsur-unsur Pentahelix ; Pemerintah, Bisnis, Akademisi, Komunitas Masyarakat, dan Media untuk terus memperkuat dalam kolaborasi Pentahelix menyiapkan SDM lokal melalui Program Wisata Industri agar menjadi pondasi untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang sesuai visi/misi Bontang Kota Industri dan Jasa yang dapat terwujud bila pertumbuhan industri dan jasa diperkuat dengan kolaborasi Pentahelix. 

Membangun SDM lokal yang unggul kuncinya adalah kolaborasi Pentahelix melalui Program Wisata Industri berbasis edukasi dan Pengembangan SDM dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan sektor industri.

Tidak berhenti pada aspek pendidikan saja, kawasan industri membutuhkan support system atau jasa penunjang lainnya yang sangat mempengaruhi produktivitas industri itu sendiri. Misalnya perkantoran, perumaha, fasilitas Rumah Sakit, olahraga, rekreasi dan lain-lainnya. 

Melalui Program Wisata Industri masyarakat dapat dibekali nilai-nilai Sapta Pesona (Aman Tertib Bersih Sejuk Indah Ramah dan Kenangan) yang merupakan budaya di sektor industri selain transfer knowledge ilmu pengetahuan. 

Pengembangan SDM merupakan pondasi utama pembangunan Kota Bontang secara berkelanjutan karena Bontang tidak memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) seperti Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim. Melalui Program Wisata Industri inilah, DPC MASATA Kota Bontang berharap keterlibatan perusahaan/perusahaan yang berada di 3 (Tiga) Kawasan Industri di Bontang  serta Pemerintah Kota Bontang secara pro-aktif dan responsif termasuk karyawan dan masyarakat seiring perkembangan kawasan industri yang saat ini masih bisa melakukan produksi. Terobosan program ini, menyongsong Bontang Paska Mihas yang cepat atau lambat laun pasti terjadi karena bahan baku SDA yang tidak dapat diperbaharui kecuali yang berbasis Hilirisasi CPO. (Jusmin)

ekosatrya_ketuadpcmasatakotabontang

0 Komentar