INFOTERKINI - Bontang - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) disikapi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dengan kebijakan. Prosesnya dimulai 2026 dengan upaya menekan angka, disusul dengan target zero di 2029.
Wakil Walikota Bontang Agus Haris menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan sesuai dengan arahan Walikota Bontang Neni Moerniaeni. Yakni mendata seluruh kebutuhan pasar kerja. Sekaligus lowongan jabatan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kota Taman.
Data Pengangguran BPS Dianggap Tidak Sesuai dengan Pemkot Bontang
Pengangguran di Bontang Diklaim Berkurang 2.983 Orang
Langkah kedua, memanfaatkan sebaik-baiknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Terutama dalam memberikan fasilitas untuk para pencari kerja.
"Dengan kedua cari ini, kami dapat lebih mudah dalam memberikan kesempatan bagi para pencari kerja dan memutus rantai angka pengangguran di Bontang hingga zero pengangguran," ucapnya, saat menghadiri "Pelatihan Kewajiban Terhadap Hak Buruh atau Pekerja Sesuai Hukum Ketenagakerjaan" di Ballroom Hotel Andika, Kamis (18/9/2025) pagi tadi.
Tahun depan, terang Agus Haris, angka-angka mengenai kebutuhan pasar kerja dan lowongan jabatan di perusahaan-perusahaan itu, nantinya akan diakumulasikan dengan total TPT. "baru kami umumkan ke forum-forum yang ada biar dijangkau masyarakat Bontang, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan," terangnya. (jusmin)
0 Komentar