INFO TERKINI 🌑 Bontang – Puluhan perwakilan mitra perusahaan bersama aliansi masyarakat, termasuk Forum Bela Negara (FBN), PT Laut Bontang Bersinar (LBB), Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), trucking, serta warga sekitar, menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Pelabuhan Loktuan, Minggu (15/6/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Para peserta membersihkan area kantor pelabuhan, dermaga, hingga mengumpulkan sampah yang mengapung di perairan sekitar.
Ketua Forum Bela Negara (FBN), Rustam Rumoro, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan pelabuhan yang menjadi pintu gerbang Kota Bontang.
"Kurang lebih ada seratus peserta yang terlibat dalam aksi hari ini. Kami berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini berkelanjutan, tidak hanya saat peringatan tertentu saja," ujar Rustam.
Senada, Direktur PT Laut Bontang Bersinar, Hariadi, menilai aksi bersih-bersih tersebut mencerminkan kolaborasi positif antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan pelabuhan yang bersih, nyaman, dan aman.
"Pelabuhan adalah wajah pertama yang dilihat oleh tamu dari luar kota. Jika lingkungannya bersih, maka citra Bontang sebagai kota yang tertib dan ramah akan semakin kuat," jelas Heriadi.
Ia berharap kegiatan ini menjadi rutinitas bersama antara pengguna pelabuhan dan warga sekitar. Forum RT serta berbagai elemen yang hadir pun dinilai berperan penting dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang sudah bergabung hari ini. Harapannya, ke depan kita bisa terus bersinergi dalam kegiatan positif lainnya," tambahnya.
Aksi ini juga dihadiri oleh PT Kaltim Nitrate Industri (KNI). Mewakili perusahaan, Fuadi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif semua pihak yang terlibat.
"PT KNI menggunakan pelabuhan ini untuk lebih dari 80 persen kegiatan pengapalan. Jadi kami sangat mendukung kegiatan ini, karena lingkungan yang bersih berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan kerja," ujar Fuadi.
Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan aksi semacam ini agar pelabuhan tetap menjadi ruang yang aman, rapi, dan nyaman bagi semua pengguna. (Jusmin)
0 Komentar