INFOTERKINI ■ BONTANG - Program pembangunan jalan lingkar selalu digaungkan saat kampanye kepala daerah. Namun hingga kini program tersebut hanya sebatas wacana.
Menanggapi itu, Anggota Komisi B DPRD Bontang Faisal meminta kepada Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni untuk merealisasikan program itu.
“Saya ingatkan kepada wali kota untuk segera merealisasikan pembangunan jalan lingkar. Jangan sampai hingga akhir kepemimpinan tidak dilaksanakan,” kata Faisal.
Politikus Partai NasDem ini beranggapan pembangunan jalan lingkar ini diperlukan sebagai alternatif evakuasi terjadinya bencana. Mengingat struktur wilayah di kota Bontang itu menjari. Ketika menuju ke lokasi lain akan menuju pusat kota terlebih dahulu. Tanpa ada opsi untuk menggunakan ruas jalan lain.
“Jalan lingkar ini selalu dijanjikan. Sebab itu saya mengingatkan untuk segera dilaksanakan,” ucapnya.
Sementara Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menuturkan pihaknya masih melakukan revisi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dalam RPJMD tersebut nantinya akan tertuang seluruh program Neni-AH. Termasuk dengan pembangunan jalan lingkar.
“Target revisi RPJMD ini selesai di Mei mendatang. Ini sudah di ranah Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida),” terangnya.
Diketahui rencana pembangunan jalan lingkar ini terdapat beberapa segmen. Segmen satu ialah Loktuan-Tanjung Limau, segmen dua Tanjung Limau-Bontang Kuala, dan segmen tiga Bontang Kuala-Tanjung Laut Indah.
Sebelumnya segmen pertama jalan lingkar sudah mulai digemborkan. Namun pada 2023 lalu muncul untuk mendahulukan segmen tiga. Kebutuhan anggaran untuk segmen ini mencapai Rp140 miliar. Kajian detail engineering design telah ada sejak 2021 lalu. Termasuk dengan kajian Amdal. Lebar akses jalan lingkar segmen ini diprediksi 20 meter. (Jusmin)
0 Komentar