INFO TERKINI ■ Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan rasa bangganya atas raihan 11 emas dari cabang panahan di POPDA Jateng 2021.
Hal itu disampaikannya saat silaturahim dengan atlet, pelatih, official Perpani Kota Semarang, Sabtu (20/11/2021)
Menurutnya, Perpani Kota Semarang yang menjadi induk organisasi panahan berhasil menjadi Juara Umum dengan perolehan 11 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu dari 18 medali emas yang diperebutkan.
Lebih dari itu, kesemua peraih medali adalah atlet-atlet yang masuk dalam Program Semarang Emas (PSE) KONI Kota Semarang.
“Saya sangat bangga dan sangat apresiasi atas torehan prestasi dari atlet-atlet yang berjuang dalam Popda Tingkat Jawa Tengah,” ujar Arnaz.
Diakuinya, torehan prestasi itu berkat kerja keras semua yang terlibat, baik itu atlet, pelatih maupun official dan itu membuktikan perjuangan dalam mempertahankan harga diri Kota Semarang.
“Bicara olahraga sebenarnya bicara harga diri. Maka kedepan kita punya tugas masing-masing, atlet harus konsisten dalam berlatih, fokus dan teman-teman di IOCO dan KONI harus merumuskan bagaimana mensejahterakan atlet-atlet PSE,” tandas Arnaz.
Beberapa yang sudah dilakukan KONI adalah memberikan asuransi kepada seluruh atlet dan pelatih PSE juga memberikan insentif untuk atlet PSE.
“Jadi semuanya punya hak dan kewajiban. Harapannya, atlet fokus latihan dan teman-teman KONI melalui anggaran dari Pemkot Semarang bisa berinovasi, kreatifitas untuk mensejahterakan para atlet,” tandas Arnaz.
Lebih lanjut Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini menyampaikan tahun 2022 Pemkot Semarang malalui Dispora akan membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO) dan sudah disetujui oleh Wali Kota Semarang.
“Dengan adanya KKO ini harapannya atlet tidak terganggu dalam belajar meski harus terus berlatih. Semoga tetap kompak dalam menjaga harga diri Kota Semarang,” pungkas Arnaz.
Sementara itu Ketua Perpani Kota Semarang, Supriyadi, mengatakan dalam Popda Jateng pihaknya memperoleh 11 medali emas dari 18 emas yang diperebutkan.
“Dalam Popda Jateng ini, Perpani Kota Semarang mengirimkan 10 atlet yang terdiri 6 atlet putri dan 4 atlet putra dan kita terjunkan di semua nomor dan kita memperoleh 11 emas,” ujar Supriyadi.
Supriyadi berharap, untuk Popda yang akan datang langsung setingkat Jawa Tengah tidak ke karisedenan terlebih dahulu. Karena dampaknya, atlet Kota Semarang bisa mewakili kota/kabupaten lain dan sebaliknya.
“Padahal atlet tidak mendapatkan kontribusi apa-apa dari daerahnya hanya diambil untungnya saja dalam Popda tingkat karisedenan tersebut,” ujarnya.
Lebih jauh Supriyadi meminta kedepannya supaya ada reward untuk atlet-atlet yang berprestasi dari pemangku kebijakan. Karena mereka telah berjuang untuk dan atas nama Kota Semarang. (Ak/El/Hm)
0 Komentar